Poll

Pengangguran di Polman Capai 8.229 Orang

Senin, 09 Januari 2012



POLEWALI – Jumlah pengangguran di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) pada 2010 mencapai 8.229 orang. Sementara untuk 2011 jumlahnya diperkirakan lebih banyak.

Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Polman Syahrullah Amir mengatakan, pengangguran tersebut terdiri atas pria berjumlah 3.999 orang dan wanita 4.230 orang. ”Kami terus berupaya menekan angka pengangguran tersebut,kendati pada 2011 belum tuntas merekapitulasi jumlah pengangguran itu,”kata dia di Polewali,kemarin. Upaya yang dilakukan untuk menekan pengangguran tersebut, yakni menerapkan program padat karya.Program ini melibatkan warga untuk berperan dalam proyek perintisan jalan. Modelnya,warga mendapat upah dari proyek infrastruktur padat karya tiap hari masingmasing Rp20.000 per orang. Upaya lain,yakni dengan pelatihan keterampilan.

”Dananya Rp500 juta untuk kegiatan pelatihan menjahit, automotif, pertukangan, dan kerajinan. Masing-masing program mengakomodasi 16 orang,” paparnya. Untuk paket produktif, pihaknya belum menentukan lokasi. ”Itu dana dari Pemerintah Pusat dengan tugas pembantuan,” tuturnya.

Read Post | komentar

Sulbar Bangun Kebun Induk Kakao di Polman



Mamuju (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat akan membangun kebun induk kakao di Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar pada 2012.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar, Muktar Belo mengatakan di Mamuju Senin, pada 2012 Pemprov Sulbar akan membangun kebun induk kakao di Kecamatan Luyo Kabupaten Polman dengan memanfaatkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat melalui kementerian pertanian.

Ia mengatakan, bantuan tersebut memanfaatkan anggaran APBN sekitar Rp3 miliar yang sudah memiliki daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) 2012.

Menurut dia, kebun induk kakao yang akan dibangun pemerintah di Sulbar tersebut akan memanfaatkan lahan sekitar 50 hektare dan akan menjadi lokasi yang menjadi pengadaan benih kakao di Sulbar.

"Sesungguhnya kebun induk kakao di Polman yang akan dibangun itu sudah ada sejak 1980, dikembangkan petani, namun akhirnya tidak dioperasikan karena kurangnya modal untuk mengembangkannya," katanya.

Hal ini dikarenakan kemampuan keuangan pemerintah daerah setempat tidak mampu mengembangkan kebun induk kakao yang sangat bermanfaat bagi petani tersebut untuk memenuhi kebutuhan benihnya.

Dengan adanya kesiapan pemerintah pusat untuk membantu menganggarkan pembangunan kembali kebun induk kakao tersebut, maka pemerintah di Sulbar siap membangunnya kembali.

Pemerintah di Sulbar berharap kebun induk tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam upaya terus mengembangkan sektor pertanian khususnya kakao di provinsi ini, katanya.(T.KR-MFH/S004)


Sumber : antara news
Read Post | komentar

APBD Polman Rp701 Miliar



POLEWALI, FAJAR -- Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Polman 2012, disahkan dan ditetapkan sebesar Rp701,015 miliar. Penetapan RAPBD menjadi peraturan daerah, dilakukan dalam rapat paripurna DPRD, Jumat, 6 Januari.

Seolah sudah menjadi "tradisi", rapat paripurna kembali tertunda sekira satu jam dari jadwal pukul 09.00 Wita karena menunggu jumlah anggota dewan mencapai kuorum.

Rapat paripurna dipimpin ketua DPRD Abdullah Tato, didampingi wakil ketua A Mappangara dan Jamar JB, dihadiri Bupati, Ali Baal Masdar, didampingi Wakil Bupati, Nadjamuddin Ibrahim dan Sekretaris Kabupaten, Natsir Rahmat.

APBD sebesar Rp701.015.311.829 bersumber dari pendapatan asli daerah Rp32.003.063.780, dana perimbangan Rp589.925.347.509, dan Lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp83.059.900.540. Meski terdapat defisit Rp23,6 miliar, diharap tertutupi dengan penerima pembiayaan dan penerimaan dari sumber-sumber pendapatan yang baru dan diharap meningkat pada pertengahan 2012 hingga Rp27,2 miliar.

Bupati, Ali Baal Masdar mengatakan, untuk meningkatkan penerimaan pendapatan dari beberapa sumber pendapatan, maka perda-perda yang terkait dengan pendapatan harus dioptimalkan pelaksanaannya. Pemberlakuan perda yang diharap didukung semua pihak, katanya, harus disertai pengawasan lebih intensif.

Bupati, berharap juga SKPD pengelola PAD bekerja lebih keras meningkatkan penerimaan dan terus menggali sumber-sumber pendapatan yang potensil. "Upaya meningkatkan PAD membutuhkan kerja keras dan kreativitas dalam menggali sumber-sumber pendapatan yang potensil. Yang sangat penting juga, adalah pengawasan untuk mengatasi atau meminimalkan kebocoran," tandasnya.

Bupati, menyebut beberapa SKPD yang diminta bekerja keras dan lebih kreatif untuk meningkatkan PAD, seperti RSUD, Dinas Perhubungan Komunkasi dan Informatika, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dan Dinas Pendapatan dan Perizinan, Dinas  Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan dan SKPD lain lungkup  pertanain. Katanya, kecamatan juga mempunyai potensi meningkatkan PAD jika berinovasi secara kreatif mengelola pasar. (mdl/ars)


Sumber : fajar online
Read Post | komentar

Untuk Mengenang Gusdur, PMII Polman Gelar Dialog Lintas Agama

Selasa, 03 Januari 2012




Untuk mengenang dua tahun wafatnya almarhum KH Abd Rahman Wahid, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Polewali Mandar, menggelar kegiatan dialog dan do’a lintas agama Jumat (30/12) malam lalu. 

Disamping kegiatan ini juga  diisi pembacaan puisi, kegiatan ini dihadiri puluhan aktivis dan mahasiswa yang memadati tenda dan panggung terbuka di depan kantor cabang PMII Jl Stadion Pareddeang Polewali. 

Ketua Cabag PMII Polewali Mandar, Munawir Arifin, mengatakan, dialog tersebut dimaksudkan untuk membedah pemikiran Gusdur sebagai seorang tokoh besar yang selama hidupnya getol memperjuangkan nilai-nilai pluralisme dan keberagaman di Indonesia. 

Menurut Munawir, kegiatan itu menghadirkan sejumlah tokoh agama seperti Pastor Nikodemus Tangke, Pendeta Enny Rosa dan DR. Basnag Said M.Ag, untuk membawakan materi. 
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk membedah pemikiran Gusdur tentang Islam dan demokrasi. Sebab pemikiran Gusdur yang senantiasa memperjuangkan hak-hak kaum minoritas dan penghargaannya yang besar terhadap agama dan kemanusiaan senantiasa terus diperjuankan oleh kader-kader PMII dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan begitu kita berharap, nilai-nilai moderasi dan toleransi dapat termanifestasi dalam kehidupan kita yang majemuk dan pluralis ini," tuturnya. 

Sementara itu, Pendeta Enny Rosa yang hadir membawakan materi, Moderasi dan Toleransi Antarumat Beragama dalam Kemajemukan, dalam pemaparannya mengatakan, ada banyak perbedaan yang tidak membuat Gusdur merasa bahwa harus tidak melakukan hubungan dengan orang lain hanya karena perbedaan-perbedaan agama, suku dan keyakinan yang dimiliki oleh beliau. 

"Oleh sebab itu saya sebagai pemuka agama dari Kristen sangat mensyukuri bahwa kalau kita boleh duduk bersama pada saat ini, ini menjadi satu langkah yang sangat baik untuk para pemuda-pemudi yang ada di Polewali mandar dan pada umumnya kita yang hidup di provinsi Sulawesi barat ini dalam memperjuangkan kedamaian dalam keberagaman," ujar Enny Rosa. 

Namun, lanjut Enny Rosa, diharapkanapa yang dilakukan, jangan hanya sebatas duduk bersama bicara apa yang harus dilakukan, tetapi kita berupaya untuk melakukan suatu aksi nyata. 
"Kita sedapat mungkin berupaya melakukan sesuatu untuk memperlihatkan kepada saudara-saudaa kita yang lain, bahwa kita sebagai kaum muda juga mengupayakan hidup dalam toleransi satu denga yang lain," jelas Enny Rosa. 

Sementara itu, DR Basnang Said MAg, dalam pemaparannya, mengakui plurarisme bukan hanya sebatas memahami bahwa kita adalah negara yang beragam, tetapi memberikan kesempatan kepada keberagaman itu untuk mengabdi juga di negeri ini. 

"Makanya, kita tidak boleh diskriminatif," ujar Ketua LP Ma’Arif NU Sulbar ini. 
Usai menggelar dialog yang diwarnai dengan beragam pertanyaan dari para mahasiswa kepada para pemateri, kegiatan yang dimulai sekira pukul 21.30 itu, akhirnya ditutup sekira pukul 01.00 dengan menyalakan lilin dan do’a bersama.


Sumber : UPEKS
Read Post | komentar

KTP Elektronik Diterapkan 2012




POLEWALI -- Sedikitnya 6.000-an kepala keluarga (KK) yang terdata sebagai penduduk Kabupaten Polewali Mandar (Polman) berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (KCS) dihapus. Penyebabnya mereka ditemukan ganda.

Bahkan diduga terjadi manipulasi data. Langkah itu terkait pemutakhiran data kependudukan sebelumnya penerapan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik 2012 mendatang.
Kepala Dinas (Kadis) KCS Polman, Mudjtahid mengatakan, pemutakhiran data penduduk sebagai persiapan penerapan KTP elektronik. Data 6.000-an KK yang dianggap bermasalah dibersihkan.

Dari pembersihan tersebut, ditemukan data banyak penduduk mengambil KTP atau kartu keluarga (KK) di Polman demi kepentingan tertentu, seperti pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CNS) atau pendaftaran calon haji. "Temuan paling banyak, data 2009 bersamaan dengan penerapan pengambilan administrasi kependudukan yang harus menggunakan KK," jelas Mudjtahid, Selasa 31 Agustus.

Dengan temuan data penduduk bermasalah tersebut lanjutnya, Dinas KCS akan lebih selektif melakukan verifikasi administrasi kependudukan. KCS juga telah melaksanakan rapat koordinasi dengan beberapa pihak terkait urusan kependudukan, catatan sipil, dan hukum, seperti kepolisian, pengadilan negeri, dan pengadilan agama, serta camat.

Pembahasan terkait penertiban administrasi kependudukan, para kepala desa dan lurah diimbau lebih berhati-hati dan tidak mudah memberi surat keterangan atau pengantar untuk pengurusan administrasi dan dokumen kependudukan atau identitas pribadi, misalnya untuk pengurusan surat izin mengemudi di kepolisian.

Selama ini, Dinas KCS memproses penerbitan dokumen kependudukan, seperti KTP dan KK berdasarkan surat pengantar kepala desa, lurah, dan camat. Bupati Polman, Ali Baal Masdar pada berbagai kesempatan juga selalu pengingatkan jajarannya untuk tidak mempermainkan data kependudukan, seperti pemalsuan dan manipulasi guna kepentingan tertentu.
Read Post | komentar

Pekkabata



Kabupaten Polewali Mandar atau yang biasanya di singkat dengan Polman beribukota di Polewali, tapi saat ini pemerintah kabupaten memindahkan pusat pemerintahannya ke Pekkabata yang berjarak sekitar 5 km dari kota Polewali sebagai pusat kota. Hingga kini perkembangan kota malah sudah berpusat di Pekkabata dimana hampir semua perkantoran, sarana umum dan perumahan mulai dibangun di daerah ini, sedangkan kota polewali tetap memegang perannya sebagai pusat hiburan, jasa dan perdagangan.

Pasar Sentral Pekkabata - Polman

Mesjid Pekkabata - Polman

GOR Pekkabata - Polman

Read Post | komentar

Muh. Hamsi Siap Dicalonkan di Polman

Rabu, 28 Desember 2011

Figur muda asal Polewali Mandar Muh Hamsi (MH) menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri pada Pemilukada Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat mendatang.

Pernyataan ini disampaikan secara langsung oleh yang bersangkutan di Jakarta, siang kemarin. "Saya sih siap, kita harus menghargai keinginan masyarakat. Terlebih sudah banyak yang meminta, khususnya dari Polman sendiri," jelas Hamsi, 22 Desember. Namun, Kepala Perwakilan Sulbar di Jakarta dan Makassar ini kembali menegaskan jika kepastiannya untuk mencalonkan diri harus terlebih dulu mendapat ijin dari pimpinannya, yakni gubernur Sulbar. "Kita kan hanya bawahan, harus ada ijin dulu dari atasan," sebutnya. 

Agenda Pemilukada Polman sendiri baru akan bergulir pada 2013 mendatang. Meski demikian sejumlah kandidat telah bermunculan. Diantaranya, Ibrahim Masdar, Wakil Bupati Polman Najamuddin Ibrahim serta Sekkab Polman Natsir Rahmat. Disamping dukungan dari sejumlah elemen masyarakat Polman, harapan agar MH turut bertarung di Pemilukada Polman, juga datang dari para legislator Polman. Hal ini terungkap saat puluhan Anggota DPRD Polman berkunjung ke Jakarta dan bersilaturahmi dengan Anggota DPR RI asal Sulbar, Ibnu Munzir. Menurut MH, pasca pertemuan ini, dibahas pula agenda Pemilukada Polman.

"Ia, sempat ada pembahasan tentang Pilbup Polman, tapi belum langsung menyentuh substansinya. Kami dianngap bisa ikut mewarnai dan maju di Pilkada nanti," ungkap pengurus DPP Ansor itu. Harapan ini tidak disia-siakan MH. Ia juga menyambut baik masukan dari para legislator Polman itu. Dibutuhkan figur muda berpengalaman, MH dianggap sebagai salah satu tokoh muda yang berpotensi memimpin Polman. "Mereka melihat kami memiliki visi kedepan dan dapat mewakili aspirasi masyarakat yang diamanahkan kepada para anggota dewan Polman," sambungnya. 

Sebanyak 23 Anggota DPRD Polman bertemu dengan Ibnu Munzir dan Kepala Perwakilan Sulbar di Kawasan Senayan Jakarta, akhir pekan lalu. Legislator Polman berbagi sejumlah permasalahan pembangunan di daerah mereka.

Sumber : Pare Pos
Read Post | komentar
 
© Copyright Berita Polman 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all