Rabu, 28 Desember 2011

Polman Targetkan Produksi Gabah 200.000 Ton



POLEWALI – Kabupaten Polewali Mandar (Polman) tahun depan menargetkan produksi gabah kering panen (GKP) sebanyak 200.000 ton. Apabila tercapai,Polman akan menjadi salah satu lumbung pangan di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Polman Basir Halim mengakui hingga saat ini pihaknya belum menetapkan target GKP secara resmi. Namun dia optimistis tahun depan produksi GKP bisa melebihi 200.000 ton. Dia bahkan menyatakan, Polman bisa mandiri tanpa mengandalkan impor beras yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.Sebab produksi yang dimiliki Polman beberapa tahun terakhir diperkirakan lebih besar dari konsumsi masyarakat Polman.

“Secara umum di Sulbar,kami tidak bisa mengukur kebutuhan yang diperlukan selama satu tahun.Namun Polman masih tetap sebagai kabupaten penghasil dan penyuplai beras terbesar ke seluruh wilayah Sulbar,”ungkapnya. Basir mengakui bahwa kebutuhan impor beras yang dianggap tidak terlalu mendesak hanya dikhususkan kepada warga Polman.

Dengan begitu kuota impor beras yang harusnya diterima Polman bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di kabupaten lain baik di Sulbar maupun di luar Sulbar. Polman memiliki luas lahan persawahan 16.191 hektare (ha). Lahan tersebut sekitar 80% memiliki kemampuan panen sebanyak dua kali dalam setahun. Bahkan sekitar 5.000 ha lahan bisa melakukan tiga kali panen dalam setahun.

“Kami juga optimistis bisa tetap menyuplai beras ke beberapa kabupaten di Sulbar mengingat produksi yang kita targetkan bisa melebihi kebutuhan seluruh warga Polman selama satu tahun.Bahkan bisa saja hasilnya disuplai ke beberapa provinsi di luar Sulbar,”tukasnya. Untuk 2011,target produksi GKP Polman sebesar 250.000 ton.

Namun target itu tidak tercapai karena beberapa lahan mengalami gagal panen (puso). Selain itu ada beberapa lahan baru bisa dipanen pada 2012. Basir mengaku segera mengidentifikasi seluruh lahan pertanian dan memperkirakan luas lahan dan luas panen untuk menetapkan target produksi GKP pada 2012.

Identifikasi dilakukan agar bisa memperkirakan kebutuhan warga lokal dan kebutuhan suplai beras ke luar Polman. “Kami juga berharap agar tidak terdapat lagi cuaca ekstrim yang bisa memengaruhi target produksi,”harap dia.
Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright Berita Polman 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all