Senin, 09 Januari 2012

APBD Polman Rp701 Miliar



POLEWALI, FAJAR -- Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Polman 2012, disahkan dan ditetapkan sebesar Rp701,015 miliar. Penetapan RAPBD menjadi peraturan daerah, dilakukan dalam rapat paripurna DPRD, Jumat, 6 Januari.

Seolah sudah menjadi "tradisi", rapat paripurna kembali tertunda sekira satu jam dari jadwal pukul 09.00 Wita karena menunggu jumlah anggota dewan mencapai kuorum.

Rapat paripurna dipimpin ketua DPRD Abdullah Tato, didampingi wakil ketua A Mappangara dan Jamar JB, dihadiri Bupati, Ali Baal Masdar, didampingi Wakil Bupati, Nadjamuddin Ibrahim dan Sekretaris Kabupaten, Natsir Rahmat.

APBD sebesar Rp701.015.311.829 bersumber dari pendapatan asli daerah Rp32.003.063.780, dana perimbangan Rp589.925.347.509, dan Lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp83.059.900.540. Meski terdapat defisit Rp23,6 miliar, diharap tertutupi dengan penerima pembiayaan dan penerimaan dari sumber-sumber pendapatan yang baru dan diharap meningkat pada pertengahan 2012 hingga Rp27,2 miliar.

Bupati, Ali Baal Masdar mengatakan, untuk meningkatkan penerimaan pendapatan dari beberapa sumber pendapatan, maka perda-perda yang terkait dengan pendapatan harus dioptimalkan pelaksanaannya. Pemberlakuan perda yang diharap didukung semua pihak, katanya, harus disertai pengawasan lebih intensif.

Bupati, berharap juga SKPD pengelola PAD bekerja lebih keras meningkatkan penerimaan dan terus menggali sumber-sumber pendapatan yang potensil. "Upaya meningkatkan PAD membutuhkan kerja keras dan kreativitas dalam menggali sumber-sumber pendapatan yang potensil. Yang sangat penting juga, adalah pengawasan untuk mengatasi atau meminimalkan kebocoran," tandasnya.

Bupati, menyebut beberapa SKPD yang diminta bekerja keras dan lebih kreatif untuk meningkatkan PAD, seperti RSUD, Dinas Perhubungan Komunkasi dan Informatika, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dan Dinas Pendapatan dan Perizinan, Dinas  Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan dan SKPD lain lungkup  pertanain. Katanya, kecamatan juga mempunyai potensi meningkatkan PAD jika berinovasi secara kreatif mengelola pasar. (mdl/ars)


Sumber : fajar online
Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright Berita Polman 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all